Hingga saat ini, masih banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Salah satunya adalah anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Dampak anxiety disorder ini tak boleh kamu abaikan begitu saja.
Sebab, pada kondisi atau tingkatan yang sudah parah, anxiety disorder ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi siapa saja yang mengalaminya, akan kesulitan dalam menjalani hidup selayaknya orang normal.
Memiliki rasa cemas terhadap sesuatu memang hal yang wajar. Namun, jika rasa cemas tersebut timbul secara berlebihan tanpa ada alasan yang kuat, maka sudah dapat kita golongkan sebagai anxiety disorder.
5 Dampak Anxiety Disorder
Anxiety disorder ini bisa berlangsung secara terus menerus. Seiring berjalannya waktu, tanpa adanya pengobatan maupun penanganan secara tepat dapat semakin memburuk.
Bahkan, bila kita bandingkan dengan depresi anxiety disorder ini dianggap lebih berbahaya. Berikut ini dampak yang mungkin terjadi dan wajib diwaspadai.
1. Sistem Imun Tubuh Semakin Melemah
Dampak yang bisa terjadi yakni melemahnya sistem imun tubuh. Kecemasan bisa menjadi pemicu respon stress.
Hal ini akan melepaskan banyak bahan kimia maupun hormone seperti adrenalin ke dalam sistem imun. Ketika anxiety disorder ini terus berlangsung, maka tubuh tidak pernah mendapat sinyal untuk kembali berfungsi secara normal.
Hal inilah yang kemudian membuat sistem kekebalan tubuh menjadi melemah. Alhasil, penderitanya akan mudah jatuh sakit dan rentan terhadap serangan infeksi virus. Bahkan, ketika merasa cemas, vaksin tidak dapat bekerja dengan baik.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular
Dampak anxiety disorder lainnya yakni meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Jantung yang berdetak secara normal dapat meningkat, sehingga jantung akan beredar dan nyeri dada.
Tak hanya itu, pengidap gangguan kesehatan mental ini juga lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung. Ketika penderitanya sudah memiliki riwayat penyakit jantung maka anxiety disorder dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Sistem Saraf Pusat Menjadi Terganggu
Anxiety disorder atau gangguan kecemasan panjang maupun serangan panik dapat menyebabkan otak melepaskan hormon secara teratur. Kondisi semacam ini dapat meningkatkan frekuensi munculnya gejala, seperti pusing, sakit kepala, hingga depresi.
Ketika penderitanya mengalami kecemasan dan stress, maka otak akan memenuhi sistem saraf dengan hormon maupun bahan kimia. Hormon dan bahan kimia ini akan membantu penderitanya merespon ancaman.
Sebagai contoh, adrenalin dan kortisol. Paparan adrenalin dan kortisol dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik.
4. Timbulnya Masalah Pada Sistem Pernapasan
Dampak anxiety disorder lainnya yakni menyebabkan masalah pada sistem pernapasan. Kecemasan dapat membuat pernapasan menjadi lebih cepat dan pendek.
Apalagi, ketika penderitanya memiliki penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK dapat membuatnya semakin parah. Bahkan, memiliki risiko tinggi untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit karena komplikasi. Tak hanya itu, anxiety disorder ini juga bisa semakin memperburuk gejala asma.
5. Mengalami Masalah Pencernaan
Tak hanya sistem saraf maupun pernapasan saja, anxiety disorder ini juga dapat menimbulkan masalah pada sistem pencernaan. Ketika gangguan kecemasan ini berlangsung penderitanya dapat mengalami sakit perut, mual, diare, maupun masalah pencernaan lainnya.
Selain itu juga bisa membuat nafsu makan menjadi semakin menurun. Bahkan, penderitanya lebih rentan mengalami IBS atau Sindrom Iritasi Usus Besar setelah infeksi usus.
Melihat dampak anxiety disorder yang berbahaya, tentu saja perlu dicari pengobatan dan penanganannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalani hipnoterapi atau terapi hipnotis.
Hipnoterapi ini bekerja dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang. Setelah itu akan memberikan sugesti tertentu untuk membantu proses penyembuhannya.
Selain itu, terapi hipnotis ini juga bisa membantu penderitanya mengatasi anxiety disorder, mengurangi stress, membantu meredakan nyeri, maupun kondisi mental lainnya.
Saat ini, untuk melakukan hipnoterapi sudah semakin mudah. Pasalnya, telah hadir Myheal, aplikasi hipnoterapi paling lengkap di Indonesia.
Dalam aplikasi ini kita dapat menikmati 100 lebih konten hipnoterapi secara online sesuai kebutuhan. Dijamin lebih praktis, mudah untuk kita terapkan, dan hanya cukup meluangkan 30 menit per hari. Selain mencegah dan mengatasi dampak anxiety disorder, juga memberikan perubahan pada kehidupan dan kebahagiaan yang lebih baik.