Kesehatan Mental

Olahraga dan kesehatan mental

Olahraga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk membantu menjaga kesehatan mental. Berolahraga secara teratur dapat membantu meredakan stres, meningkatkan mood, dan memperkuat keterampilan sosial dan pengendalian diri.

Berolahraga secara teratur dapat membantu meningkatkan produksi endorfin, zat yang membantu mengurangi rasa sakit dan membuat kita merasa lebih baik. Olahraga juga dapat membantu mengatasi depresi, ansietas, dan memperkuat sistem imun.

Untuk memperoleh manfaat optimal dari olahraga, penting bagi kita untuk menemukan olahraga yang kita nikmati dan menyenangkan. Ini akan membuat kita lebih memiliki motivasi untuk berolahraga secara teratur. Beberapa jenis olahraga yang dapat membantu kesehatan mental antara lain yoga, berlari, berenang, bersepeda, dan berolahraga dengan musik.

Ketika kita berolahraga, penting untuk memperhatikan tingkat intensitas dan durasi olahraga. Olahraga yang terlalu intens dan berlangsung terlalu lama dapat membuat kita stres dan merasa lelah. Sebaliknya, olahraga yang terlalu ringan dan terlalu singkat tidak memberikan manfaat yang cukup bagi kesehatan mental.

Olahraga bukan hanya membantu kesehatan mental, tetapi juga membantu kesehatan fisik secara keseluruhan. Berolahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan, memperkuat tulang dan otot, dan membantu mencegah penyakit seperti stroke, jantung, dan kanker.

Dalam kesimpulan, olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk membantu kesehatan mental. Berolahraga secara teratur dapat membantu mengatasi stres, memperkuat sistem imun, dan membantu kita merasa lebih baik. Carilah olahraga yang kita nikmati dan pastikan kita melakukannya dengan intensitas dan durasi yang tepat.

Doa Sebelum Tidur dan Hubungannya dengan Kesehatan Mental

Melakukan doa sebelum tidur merupakan tradisi yang umum dilakukan oleh banyak orang untuk memohon perlindungan dan keamanan selama tidur. Namun, doa sebelum tidur juga memiliki hubungan yang erat dengan kesehatan mental.

Menurut penelitian, melakukan doa sebelum tidur dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, dan memperbaiki kualitas tidur. Doa juga dapat membantu meningkatkan perasaan damai dan ketenangan, yang pada gilirannya membantu menjaga kesehatan mental.

Untuk memperoleh manfaat ini, lakukan doa sebelum tidur secara rutin. Carilah tempat yang nyaman dan tenang, dan fokuskan perhatian Anda pada doa yang Anda lakukan. Jangan terburu-buru, dan nikmati proses doa sebelum tidur.

Sebagai alternatif, Anda juga dapat mencoba hiinoterapi atau membaca kitab suci sebelum tidur. Kedua teknik ini dapat membantu memperbaiki kualitas tidur dan mengurangi stres, sehingga membantu menjaga kesehatan mental.

Secara keseluruhan, doa sebelum tidur adalah salah satu cara yang efektif untuk menjaga kesehatan mental dan membangun hubungan spiritual yang kuat. Jangan ragu untuk memulai praktik ini hari ini dan rasakan perbedaan yang positif dalam hidup Anda.

Simak Beberapa Ciri-Ciri Orang Depresi yang Perlu Diwaspadai!

Ciri-ciri orang depresi yang timbul pada masing-masing orang tentu saja berbeda. Gejala seperti ini biasanya muncul seiring waktu dan perlu untuk kita kenali lebih baik lagi.

Ketika mendapatkan tekanan dalam kehidupan yang bertubi-tubi, tentu saja orang memiliki kemampuan menyesuaikan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, akan lebih baik jika kita kenali diri sendiri untuk atasi terjadinya depresi atau semacamnya.

Seperti yang sedang menjadi ramai perbincangan isu mengenai mentall health cukup penting sekarang ini. Oleh karena itu, kami akan memberikan informasi penting mengenai hal seperti ini.

Kami akan memberikan informasi lanjutan mengenai pengenalan depresi. Maka dari itu, akan lebih baik jika Anda kenali beberapa hal ini lebih jauh lagi.

Ciri-Ciri Orang Depresi yang Perlu Diwaspadai

Beberapa ciri seperti ini bisa kita kenali dengan mengetahui diri sendiri. Maka dari itu, ketika Anda sedang mengalami tekanan atau hal semacamnya silakan pergi ke ahlinya untuk segera mengatasinya.

Apabila sudah tidak tertangani dengan mandiri akan lebih baik jika meminta pertolongan. Nah, simak beberapa hal yang menjadi ciri tersebut selengkapnya berikut ini.

Emosi Tidak Stabil

Pertama ciri yang paling menonjol adanya perubahan emosi yang tidak stabil. Ketika kita kenali biasanya orang tersebut akan cenderung memiliki anger management yang cukup tidak teratasi. Maka dari itu, orang seperti ini lebih sensitif daripada biasanya.

Coba kenali apakah diri sendiri memiliki ciri seperti ini untuk mengatasinya. Biasanya orang mengalami emosi seperti ini cenderung mudah terkena masalah pada kehidupan sehari-hari.

Gangguan Tidur yang Semakin Parah

Selanjutnya orang akan mengalami gangguan tidur yang makin parah. Seorang yang mengalami gangguan tidur ini bisa jadi terkena serangan insomnia atau sulit tidur. Sedangkan beberapa orang mengalami keinginan tidur berlebihan sehingga rasanya ingin terus menerus menutup mata dan bermalas-malasan.

Tindakan ini berhubungan dengan energy yang mudah terkuras habis tentu saja. Ketika mengalami hal ini secara berlebihan akan membuat orang tersebut terganggu tentu saja dalam aktivitas sehari-hari. Jika membiarkannya kita akan merasakan kesehatan yang menurun dan gangguan kesehatan baik mental atau fisik.

Nafsu Makan yang Berubah

Ciri-ciri orang depresi yang selanjutnya adalah perubahan nafsu makan yang berbeda daripada sebelumnya. Orang yang mengalami hal seperti ini secara otomatis akan membuat berat badan menurun secara berangsur-angsur.

Beberapa orang juga alami kenaikan berat badan juga. Masing-masing orang akan alami perubahan nafsu makan seperti ini. Nah, jika nantinya Anda mengalami hal seperti ini bisa jadi sedang mengalami nafsu makan yang berbeda-beda.

Alami Isolasi Diri

Ciri-ciri orang depresi selanjutnya adalah mengalami pengisolasi seperti ini. Baik secara sosial dan emosional tentu akan terlihat dengan jelas sekali pada masa kini.

Seseorang yang mengalami ciri seperti ini cenderung mudah malu dan akhirnya bersalah pada diri sendiri. Bahkan kecemasan akan rasa percaya diri yang semakin menurun dari hari kehari. Apabila makin memburuk kondisinya bahkan akan mengalami pemikiran buruk untuk mengakhiri hidup.

Secara emosional dan social terlihat jelas perbedaan seperti ini. Maka dari itu, ketika mengalami hal seperti ini segera hubungi pihak yang memiliki profesional seperti ini. Oleh karena itu, pastikan jika sudah mengalami kondisi yang mengarah kesini segera kendalikan pikiran.

Hilang Minat pada Apapun

Tanda lain adalah hilangnya minat pada apa yang disukai awalnya. Perhatikan jika mengalami minat pada apa yang mulanya Anda gemari segera perhatikan hal seperti ini. Kebanyakan orang mengalami hal seperti ini berpikiran sedang malas atau bosan.

Namun justru hal seperti ini terjadi sera signifikan tentu saja. Kini coba alihkan pada kegiatan yang bisa membangkitkan semangat Anda tersebut. Perhatikan saja perubahan seperti ini pada diri Anda sendiri.

Banyak yang ungkap bahwa melakukan hipnoterapi akan menjadi solusi paling efektif. Tindakan seperti ini akan membantu dalam mengurangi cemas berlebih dan semacamnya.

Beberapa hal tersebut bisa diatasi dengan melakukan konsultasi melalui Myheal. Maka dari itu, kenali lebih baik mengenai ciri-ciri orang depresi tersebut. Jangan sampai Anda makin buruk kondisinya tentu saja.

Dampak Anxiety Disorder Bagi Kondisi dan Kesehatan Tubuh

Hingga saat ini, masih banyak orang yang mengalami gangguan kesehatan mental. Salah satunya adalah anxiety disorder atau gangguan kecemasan. Dampak anxiety disorder ini tak boleh kamu abaikan begitu saja.

Sebab, pada kondisi atau tingkatan yang sudah parah, anxiety disorder ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Bagi siapa saja yang mengalaminya, akan kesulitan dalam menjalani hidup selayaknya orang normal.

Memiliki rasa cemas terhadap sesuatu memang hal yang wajar. Namun, jika rasa cemas tersebut timbul secara berlebihan tanpa ada alasan yang kuat, maka sudah dapat kita golongkan sebagai anxiety disorder.

5 Dampak Anxiety Disorder

Anxiety disorder ini bisa berlangsung secara terus menerus. Seiring berjalannya waktu, tanpa adanya pengobatan maupun penanganan secara tepat dapat semakin memburuk.

Bahkan, bila kita bandingkan dengan depresi anxiety disorder ini dianggap lebih berbahaya. Berikut ini dampak yang mungkin terjadi dan wajib diwaspadai.

1. Sistem Imun Tubuh Semakin Melemah

Dampak yang bisa terjadi yakni melemahnya sistem imun tubuh. Kecemasan bisa menjadi pemicu respon stress.

Hal ini akan melepaskan banyak bahan kimia maupun hormone seperti adrenalin ke dalam sistem imun. Ketika anxiety disorder ini terus berlangsung, maka tubuh tidak pernah mendapat sinyal untuk kembali berfungsi secara normal.

Hal inilah yang kemudian membuat sistem kekebalan tubuh menjadi melemah. Alhasil, penderitanya akan mudah jatuh sakit dan rentan terhadap serangan infeksi virus. Bahkan, ketika merasa cemas, vaksin tidak dapat bekerja dengan baik.

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kardiovaskular

Dampak anxiety disorder lainnya yakni meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. Jantung yang berdetak secara normal dapat meningkat, sehingga jantung akan beredar dan nyeri dada.

Tak hanya itu, pengidap gangguan kesehatan mental ini juga lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi maupun penyakit jantung. Ketika penderitanya sudah memiliki riwayat penyakit jantung maka anxiety disorder dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.

3. Sistem Saraf Pusat Menjadi Terganggu

Anxiety disorder atau gangguan kecemasan panjang maupun serangan panik dapat menyebabkan otak melepaskan hormon secara teratur. Kondisi semacam ini dapat meningkatkan frekuensi munculnya gejala, seperti pusing, sakit kepala, hingga depresi.

Ketika penderitanya mengalami kecemasan dan stress, maka otak akan memenuhi sistem saraf dengan hormon maupun bahan kimia. Hormon dan bahan kimia ini akan membantu penderitanya merespon ancaman.

Sebagai contoh, adrenalin dan kortisol. Paparan adrenalin dan kortisol dalam jangka panjang bisa berdampak buruk bagi kesehatan fisik.

4. Timbulnya Masalah Pada Sistem Pernapasan

Dampak anxiety disorder lainnya yakni menyebabkan masalah pada sistem pernapasan. Kecemasan dapat membuat pernapasan menjadi lebih cepat dan pendek.

Apalagi, ketika penderitanya memiliki penyakit paru obstruktif kronik atau PPOK dapat membuatnya semakin parah. Bahkan, memiliki risiko tinggi untuk mendapatkan perawatan di rumah sakit karena komplikasi. Tak hanya itu, anxiety disorder ini juga bisa semakin memperburuk gejala asma.

5. Mengalami Masalah Pencernaan

Tak hanya sistem saraf maupun pernapasan saja, anxiety disorder ini juga dapat menimbulkan masalah pada sistem pencernaan. Ketika gangguan kecemasan ini berlangsung penderitanya dapat mengalami sakit perut, mual, diare, maupun masalah pencernaan lainnya.

Selain itu juga bisa membuat nafsu makan menjadi semakin menurun. Bahkan, penderitanya lebih rentan mengalami IBS atau Sindrom Iritasi Usus Besar setelah infeksi usus.

Melihat dampak anxiety disorder yang berbahaya, tentu saja perlu dicari pengobatan dan penanganannya. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menjalani hipnoterapi atau terapi hipnotis.

Hipnoterapi ini bekerja dengan cara memasuki alam bawah sadar seseorang. Setelah itu akan memberikan sugesti tertentu untuk membantu proses penyembuhannya.

Selain itu, terapi hipnotis ini juga bisa membantu penderitanya mengatasi anxiety disorder, mengurangi stress, membantu meredakan nyeri, maupun kondisi mental lainnya.

Saat ini, untuk melakukan hipnoterapi sudah semakin mudah. Pasalnya, telah hadir Myheal, aplikasi hipnoterapi paling lengkap di Indonesia.

Dalam aplikasi ini kita dapat menikmati 100 lebih konten hipnoterapi secara online sesuai kebutuhan. Dijamin lebih praktis, mudah untuk kita terapkan, dan hanya cukup meluangkan 30 menit per hari. Selain mencegah dan mengatasi dampak anxiety disorder, juga memberikan perubahan pada kehidupan dan kebahagiaan yang lebih baik.

Kenali Jenis-Jenis Gangguan Kesehatan Mental, Cek di Sini!

Gangguan kesehatan mental perlu diwaspadai dan dikenali sejak dini. Hal ini akan memudahkan penanganannya sehingga bisa dilakukan secara tepat dan cepat. Masalah kesehatan mental ini sendiri sangat beragam.

Mengenal Jenis Gangguan Kesehatan Mental

Berikut ini adalah beberapa jenis masalah kesehatan mental yang penting untuk Anda ketahui.

Depresi

Salah satu gangguan psikologis yaitu depresi. Kondisi ini membuat penderitanya lebih mudah merasa gelisah dan senantiasa berpikiran hal buruk. Perasaan dan pikiran yang dipenuhi dengan hal negatif tentu akan membuat kehidupannya menjadi tidak tenang. Apabila kondisi ini tidak mendapatkan penanganan, akan berdampak buruk pada risiko bunuh diri.

Bipolar

Selain depresi, masalah kesehatan mental lainnya yaitu bipolar. Kondisi ini diperlihatkan dari perubahan hati atau mood seseorang. Mulanya seseorang akan merasakan perasaan yang melonjak, namun seketika bisa turun drastis. Baik itu perasaan sedih maupun bahagia. Kurangnya penanganan akan membuat penderitanya merasa frustasi berat.

Gangguan Kecemasan

Jenis gangguan kesehatan mental selanjutnya yaitu gangguan kecemasan. Masalah kesehatan mental ini ditandai dengan rasa cemas yang terlalu berlebihan. Selain itu, gangguan kecemasan juga membuat daya konsentrasi seseorang menjadi turun. Penderitanya pun akan kesulitan fokus sehingga mengganggu rutinitas setiap harinya.

Skizofrenia

Masalah kesehatan mental yang jangan sampai Anda abaikan selanjutnya yaitu skizofrenia. Tak sedikit masyarakat yang menyebutnya sebagai kesurupan. Saat penderita mengalami skizofrenia, maka akan kesulitan dalam membedakan mana kehidupan yang asli dan hanya mimpi. Selain itu, seseorang yang mengidap skizofrenia juga akan lebih mudah berhalusinasi dan delusi. Lambat laun kondisi tersebut akan membuatnya sulit berpikir.

OCD

Kondisi yang satu ini juga penting diwaspadai. OCD itu sendiri merupakan singkatan dari Obsessive-compulsive Disorder. Seseorang yang mengalami OCD akan senantiasa melakukan hal yang sama berulang kali. Hal tersebut cenderung berlebihan, namun bisa membuat pikirannya menjadi tenang.

Pada dasarnya, penderita OCD menyadari hal tersebut namun tidak mampu untuk menghentikannya. Adapun contohnya ialah memastikan telah mematikan kompor dengan mengecek berulang kali. Selain itu, menutup pintu, mematikan kran air, dan lain sebagainya.

ADHD

ADHD ialah singkatan dari Attention Deficit/Hyperactivity Disorders. Apa itu ADHD? Kondisi ini memperlihatkan penderitanya yang mengalami kesulitan dalam berkonsentrasi. Pada umumnya, gangguan kesehatan mental ini dialami oleh anak-anak. Orang tua pun cenderung kurang memperhatikan dan mengenalinya sejak awal.

Selain menurunkan daya konsentrasi, ADHD juga memiliki gejala lain. Mulai dari mudah lupa, sering melamun, terlalu aktif bergerak, gelisah, ceroboh, banyak bicara, dan kesulitan untuk menahan dini. Biasanya anak yang mengalami ADHD cenderung kesulitan untuk bergaul. Meski begitu, bukan berarti minder.

Gangguan Makan

Apabila Anda mengalami gangguan makan, tentu perlu mewaspadainya dari sekarang. Sebab hal tersebut termasuk gangguan psikologis. Gangguan kesehatan mental ini sendiri seringkali terlihat dari pola makan yang terlalu berlebihan dan dilakukan secara terus-menerus.

Selain itu, bisa pula sebaliknya. Penderita tak mau makan sama sekali. Apabila hal tersebut hanya didiamkan, maka tubuh tak akan mendapatkan nutrisi. Seiring berjalannya waktu, bukan hanya mengganggu kesehatan mental saja, melainkan juga kesehatan fisik.

Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

Cara menangani masalah kesehatan mental itu beragam. Adapun salah satunya yaitu menerapkan gaya hidup sehat. Mulai dari konsumsi makanan bergizi, rutin berolahraga, minum air putih, dan beristirahat secara cukup.

Dengan gaya hidup sehat, maka menjalani kehidupan akan terasa lebih menyenangkan. Perasaan bahagia juga bisa selalu terpancar. Namun tahukah Anda bahwa ada cara paling efektif untuk mengatasinya. Apa itu? Caranya ialah dengan hipnoterapi.

Tak perlu repot-repot datang ke tempat hipnoterapi, Anda bisa melakukannya dengan menggunakan aplikasi Myheal. Dalam situs Myheal.io, aplikasi ini menyajikan beragam konten menarik yang bisa Anda akses secara online.

Konten online tersebut seperti marah berlebihan, kuat menghadapi masa-masa sulit selama di tempat kerja, insomnia, melepas stres, memaafkan diri sendiri, dan masih banyak lagi.

Cukup meluangkan waktu selama 30 menit, maka bisa menghilangkan segala jenis gangguan kesehatan mental seketika. Pikiran bisa menjadi tenang sehingga tubuh terasa sehat. Jangan ragu untuk ikut menggunakan Myheal dan buktikan sendiri manfaatnya.

Segudang Cara Mengatasi Depresi Secara Efektif, Ternyata Mudah!

Cara mengatasi depresi haruslah diperhatikan. Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang umum terjadi. Depresi dapat ditandai dengan gejala seperti kesedihan yang berlarut-larut hingga lupa makan.

Banyak juga yang melampiaskan kesedihannya dengan makan ekstrim, yaitu makan terlalu banyak dan jenis makanan yang dimakan pun kadang tidak sehat. Nah, hal seperti ini jangan disepelekan. Karena jika segera tidak ditangani oleh medis dan dokter akan makin memperparah kondisi penderita.

Inilah Cara Mengatasi Depresi

Sebenarnya ada beberapa aspek yang dapat menyulut terjadinya depresi, antara lain mempunyai riwayat gangguan kesehatan mental terhadap keluarga. Lalu menyelewengkan penggunaan alkohol atau obat terlarang.

Bisa pula karena mempunyai karakteristik tidak pada umumnya. Sebagai contohnya yakni, terlalu keras dalam menilai diri sendiri, pesimis, rendah diri, atau terlalu menggantungkan diri atas keberadaan orang lain.

Selain itu, juga lantaran mengidap penyakit serius dan kronis, contohnya yakni HIV/AIDS, diabetes, kanker, gangguan hormon tiroid, cedera kepala, stroke, nyeri kronis, dan penyakit jantung.

Faktor lainnya yakni tengah mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti obat tidur atau mungkin beberapa obat tekanan darah tinggi. Bahkan juga karena pernah menemui kejadian traumatik, contohnya kehilangan orang yang dicintai, kekerasan seksual, kematian, atau masalah keuangan. Sementara untuk cara mengatasi depresi ialah sebagai berikut.

Tidur yang Cukup

Sebenarnya mudah untuk membiasakan tidur teratur. Jangan terlalu lama tidur pada siang hari, karena nantinya tidur malam Anda menjadi terganggu. Hindari juga bermain handphone, komputer, dan lainnya sebelum tidur.

Pastikan sebelum tidur, bantal dan selimut yang Anda gunakan itu bersih. Atur juga pencahayaan di dalam kamar Anda. Sebaiknya juga atur penapasan Anda sebelum tidur.

Karena dengan begitu, Anda menjadi lebih rileks, tenang, dan jangan terlalu banyak pikiran. Lalu dengan meminum segelas susu hangat sebelum tidur bisa menjadi solusi agar tidur Anda semakin nyenyak.

Konsumsi Makanan yang Sehat

Makanan yang kita konsumsi setiap hari itu juga sangat berpengaruh pada kesehatan mental. Makanan yang sehat itu seperti sayur-sayuran, buah-buahan, minum susu 2 kali sehari misalnya. Sebaiknya pula jangan mengkonsumsi obat yang bukan sesuai petunjuk dokter atau resep dari dokter.

Hipnoterapi

Cara mengatasi depresi juga bisa dengan hipnoterapi. Hipnoterapi merupakan tipe terapi yang memanfaatkan adanya hipnosis. Tindakan memasuki alam bawah sadar seseorang untuk memberikan sugesti tertentu.

Di dalam kasus depresi, hipnoterapi ditujukan untuk membuat seseorang fokus dan rileks, sehingga perasaan maupun emosi negatif di masa yang telah lalu bisa dikendalikan.

Misalnya, Anda fobia terhadap suatu hal, maka hipnoterapis ini akan menyalurkan sugesti dan diminta untuk mengikutinya. Anda akan diajari cara menghadapi ketakutan, kekhawatiran, dan kecemasan.

Sehingga apa yang dirasakan dapat berkurang bahkan hilang. Setelah sugesti masuk, hipnoterapis akan mengembalikan Anda ke alam bawah sadar. Untuk memudahkan Anda melakukan hipnoterapi, kini hadir aplikasi Myheal.

Rajin Berolahraga

Mulailah aktif untuk berolahraga sejak dini, mulai yang ringan hingga berat. Olahraga menjadi pilihan yang tepat untuk dilakukan karena bisa kapan dan dimana saja. Misalnya berlari-lari atau jogging pun tidak sulit untuk dilakukan.

Pilihan jenis olahraga lainnya untuk pengidap depresi yaitu berenang, yoga, dan bersepeda. Lakukan aktivitas ini secara teratur paling tidak 30 menit dalam sehari.

Cari Cara Untuk Menghadapi Masalah

Cara untuk menghadapi masalah pastinya harus melakukan tindakan yang positif. Misalnya sharing masalah Anda kepada orang tercinta atau orang yang kamu percayai untuk bercerita.

Melalui cara mengatasi depresi ini, paling tidak, apa yang Anda alami pada saat itu membuat pikiran menjadi tenang dan bisa dapat solusi yang tepat dari masalah tersebut. Anda pun juga dapat kekuatan support dari orang terkasih, sehingga tidak mengalami depresi yang berlebih.

Lakukan Kegiatan yang Anda Sukai

Anda bisa memilih aktivitas yang melatih imajinasi, seperti menggambar, melukis, menari, menjahit, atau memilih untuk memasak. Itu adalah pilihan yang tepat.

Bila Anda senang memasak, kenapa tidak coba untuk dilakukan. Dapat disimpulkan bahwa dengan kita melakukan apa yang disenangi, maka juga akan berpengaruh pada kesehatan mental.

Jadi, janganlah menunggu penyakit itu datang semakin parah. Jika kita bisa mengatasinya, kenapa tidak. Bahkan caranya pun mudah. Bisa dilakukan setiap saat tanpa terkecuali. Maka jangan disepelekan cara mengatasi depresi di atas karena kesehatan itu penting.

Gangguan Obsesif Kompulsif, Ini Penyebab, Gejala dan Pengobatannya

Gangguan obsesif kompulsif atau obsessive compulsive disorder adalah salah satu bentuk masalah kesehatan mental yang sering terjadi. Gangguan tersebut membuat penderitanya memiliki pemikiran dan dorongan yang tidak bisa dikontrol dan sifatnya berulang serta muncul perilaku kompulsif.

Perilaku kompulsif merupakan gangguan kecemasan yang mana pikiran penuh dengan pikiran yang menetap dan tidak bisa dikendalikan serta penderitanya dipaksa untuk terus mengulang tindakan tertentu. Contoh perilakunya yaitu seperti mencuci tangan hingga berulang kali setelah menyentuh atau melakukan kontak dengan sesuatu yang dianggap tidak bersih atau kotor.

Ketahui Gangguan Obsesif Kompulsif

Obsessive Compulsive Disorder atau yang disingkat menjadi OCD adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan perilaku pengulangan yang disebabkan oleh pikiran atau ketakutan yang tak masuk akal. Umumnya OCD sering terjadi pada anak-anak, remaja, maupun orang dewasa. Sebagian besar diagnosisnya terjadi pada usia 19 tahun serta lebih rentan menyerang laki-laki daripada perempuan.

Gejala OCD

Biasanya gejala OCD akan terlihat pada masa remaja atau dewasa muda namun tetap bisa dimulai sejak anak-anak. Semakin dewasa penderitanya maka bisa saja gejalanya juga semakin memburuk apalagi jika penderitanya mengalami stress. Gejala yang umum terjadi pada penderita OCD pertama munculnya pikiran obsesif, yaitu gangguan pikiran yang terjadi secara berulang hingga menimbulkan kecemasan. Kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba ketika penderita gangguan obsesif kompulsif sedang melakukan atau memikirkan sesuatu.

Contoh pikiran obsesif seperti takut atau cemas tertular penyakit sehingga menghindari bersalaman atau menyentuh benda. Lalu takut melakukan sesuatu yang bisa membahayakan diri dan orang lain, takut mengungkapkan atau menyatakan suatu hal yang mungkin bisa menyinggung perasaan orang lain. Stress ketika melihat banyak benda tidak simetris atau selaras dan lain sebagainya.

Gejala kedua perilaku kompulsif yaitu perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang untuk mengurangi cemas atau takut karena pikiran obsesif. Contoh perilaku kompulsif seperti mencuci tangan berulang-ulang hingga tangan lecet. Menyusun benda sesuai dengan jenis atau warnanya, mengumpulkan barang-barang seperti surat atau koran yang tidak terpakai. Kemudian mengulangi kalimat tertentu dalam hati agar tidak salah ketika mengatakannya dan lain sebagainya.

Umumnya gejala gangguan obsesif kompulsif pada orang dewasa dan anak-anak tidak terlalu berbeda. Namun terkadang gejala pada anak kadang kurang jelas. Misalnya yaitu seperti sering berganti pakaian karena anak menganggapnya sudah kotor, cenderung hanya akan menggunakan satu toilet saat di tempat umum. Menggunakan sabun atau tisu toilet secara berlebihan, menghindari bersosialisasi dengan temannya dan tidak suka berbagai barang miliknya.

Penyebab OCD

Hingga saat ini apa saja penyebab utama seseorang mengalami OCD masih belum diketahui dengan pasti. Meskipun begitu terdapat beberapa faktor yang bisa meningkatkan munculnya gangguan ini. Faktor tersebut yaitu keturunan atau genetik, faktor struktur otak dan fungsinya yang masih belum pasti berpengaruh secara signifikan atau tidak serta faktor lingkungan tempat tinggal.

Faktor terakhir yaitu lingkungan tempat tinggal mungkin menjadi faktor yang paling berpengaruh. Hal ini karena gangguan obsesif kompulsif akan lebih rentan dialami oleh orang yang tinggal pada lingkungan yang tidak mendukung perkembangan psikis semasa kecilnya. Misalnya yaitu anak sering diejek atau diremehkan sehingga memicu anak untuk melakukan hal yang sempurna.

Pengobatan

OCD adalah masalah kesehatan mental yang tidak bisa disembuhkan, namun pengidapnya bisa mengurangi gejalanya yang bisa mengganggu aktivitas. Pengobatannya bisa dilakukan dengan cara mengonsumsi obat-obatan, menjalani psikoterapi maupun kombinasi antara keduanya. SRI, SSRIs dan antidepresan trisiklik adalah jenis obat yang banyak digunakan untuk membantu mengurangi gejala OCD baik pada orang dewasa maupun anak-anak.

Apabila gejala tak kunjung membaik maka dokter akan memberikan obat antipsikotik. Hipnoterapi juga bisa menjadi solusi untuk mengatasi gejala OCD serta baik untuk menjaga kesehatan mental. Jika Anda tertarik untuk melakukan hipnoterapi ini maka Anda bisa melakukannya bersama dengan Myheal.

Myheal adalah sebuah aplikasi hipnoterapi yang memungkinkan Anda untuk melakukan hipnoterapi secara online sehingga lebih praktis dan mudah. Konten yang disediakan aplikasi ini juga beragam, mulai dari melepas stress, insomnia, mengatasi marah, memaafkan diri sendiri dan masih banyak lagi.

Demikianlah informasi soal gangguan obsesif kompulsif mengenai gejala, penyebab, dan juga pengobatannya. Semoga informasi ini bisa bermanfaat dan berguna untuk Anda.

Penyakit Mental Bipolar, Ketahui Cara Mengatasinya!

Penyakit mental bipolar merupakan salah satu jenis penyakit mental yang perlu diwaspadai. Secara umum, bipolar merupakan gangguan pada otak yang bisa mengakibatkan perubahan suasana hati, emosi, dan kemampuan seseorang untuk berfungsi.

Penderita bipolar biasanya akan mengalami keadaan emosional yang intens yang pada umumnya terjadi selama periode yang berbeda. Seperti periode hari ke minggu yang dinamakan dengan fase suasana hati.

Dalam fase ini, terkadang penderita merasa sangat senang, sedih, hingga emosional yang berlebih. Namun terkadang penderita bipolar memiliki suasana hati yang juga netral.

Penyakit Mental Bipolar, Kenali Sejak Dini!

Gangguan mental seperti bipolar memang perlu diwaspadai sejak dini. Penyakit mental ini akan ditandai dengan munculnya emosi bergejolak yang berlebihan.

Akan tetapi, sampai saat ini belum diketahui secara pasti apa faktor penyebab bipolar. Akan tetapi, dalam beberapa penelitian menunjukkan jika kemungkinan penyakit mental ini disebabkan karena adanya faktor genetik.

Jika ada anggota keluarga yang menderita penyakit bipolar, maka seseorang bisa menjadi lebih rentan mengalami gangguan mental ini.

Penyakit mental bipolar sebenarnya memiliki dua tipe. Di antaranya yaitu gangguan bipolar tipe I dan tipe II.

Untuk gangguan bipolar tipe 1, biasanya episode gangguan mood yang lebih dominan berulang yaitu manik. Gejala episode manik ini yaitu:

• Sulit tidur
• Terlalu percaya diri
• Sulit berkonsentrasi
• Tampak gelisah
• Berpenampilan mencolok

Sedangkan, untuk gangguan bipolar tipe II biasanya episode gangguan mood yang lebih dominan berulang yaitu depresi. Gejala episode depresi tersebut antara lain seperti:

• Sedih
• Merasa tak berguna
• Susah tidur atau banyak tidur
• Sulit konsentrasi
• Dihantui rasa bersalah
• Berpikir untuk bunuh diri

Dalam kondisi yang berat, penyakit mental bipolar dapat menjadi kondisi yang serius dan sangat membahayakan. Untuk penderita gangguan bipolar tipe I biasanya akan rentan membahayakan orang lain. Contohnya memukul, mengamuk, dan lain sebagainya.

Sementara untuk penderita penyakit bipolar tipe II ini biasanya akan membahayakan dirinya sendiri. Sebab, pada umumnya penderita gangguan mental ini banyak yang melakukan percobaan bunuh diri.

Cara Mengatasi Gangguan Bipolar

Seseorang yang mengalami gangguan bipolar memang harus mendapatkan penanganan khusus dengan segera. Hal ini tidak bisa dibiarkan berlama-lama. Sebab, bisa berdampak negatif bagi penderita.

Pengobatan penyakit bipolar ini meliputi psikoterapi dan juga pemberian obat-obatan. Psikoterapi pada umumnya akan dilakukan dengan cara konseling untuk menggali emosi dan permasalahan yang terpendam dan dialami oleh penderita.

Tak hanya itu saja, penderita bipolar juga akan diajak dan dilatih untuk menyadari perubahan mood yang dia alami. Pengobatan seperti ini tujuannya untuk menurunkan frekuensi naik turunnya emosi penderita agar dapat hidup dengan normal.

Kemudian penderita bisa hidup lebih baik serta bisa membaur dengan orang-orang yang ada di sekelilingnya. Jadi pola hidupnya bisa menjadi lebih baik dan normal seperti orang pada umumnya.

Gunakan Hipnoterapi untuk Atasi Gangguan Bipolar

Selain dengan memperbaiki pola hidup, pengobatan bipolar juga dapat dilakukan dengan memberikan metode hipnoterapi. Hipnoterapi sudah terbukti bisa mengurangi rasa cemas dan stress berlebih. Sehingga pikiran bisa menjadi lebih tenang.

Cara kerja hipnoterapi yaitu akan memasuki alam bawah sadar penderita gangguan mental. Setelah itu, akan diberikan sugesti yang sesuai agar sampai ke tahap penyembuhan sesuai dengan gejala penderitanya.

Tak hanya membantu mengurangi rasa cemas dan stress berlebih. Hipnoterapi juga bisa membuat seseorang menjadi lebih rileks dan meredakan rasa nyeri.

Saat itulah, hipnoterapis akan membawa pikiran, perasaan, hingga ingatan yang menyakitkan yang penderita alami.

Nah, untuk mengobati penderita gangguan mental saat ini Anda bisa melakukan hipnoterapi dengan mudah dan cepat. Sebab, saat ini sudah hadir aplikasi Myheal yang menyediakan konten hipnoterapi.

Jadi, hipnoterapi di sini bisa dilakukan secara online melalui aplikasi Myheal ini. Myheal sudah banyak digunakan untuk mengobati masalah gangguan mental seperti kecemasan yang berlebih atau trauma hingga depresi.

Luangkan waktu sekitar 30 menit per hari untuk membaca konten-konten hipnoterapi yang tersedia di aplikasi Myheal. Setelah itu, perubahan hidup dan suasana hati bisa dirasakan perubahannya. Tidak ada salahnya jika mencoba mengatasi penyakit mental bipolar dengan metode hipnoterapi dari aplikasi Myheal.